Rabu, 15 Oktober 2014

IPPNU di Tingkat ASEAN : Membanggakan


JAKARTA;-Gerakan anak-anak muda NU tidak saja di level nasional namun juga di tingkat Internasional. Hal ini tentu membanggakan dan perlu terus ditingkatkan terutama dalam ikut mengkampanyekan Islam Damai. Kampanye Islam Damai di mata Internasional oleh NU sangat diperlukan untuk merubah citra buruk akibat ulah gerakan-gerakan Islam radikal yang selalu mengatasnamakan Islam dalam setiap aksinya. 

Salah satu kader muda NU yang berprestasi di tingkat internasional adalah IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) yang belum lama ini meraih penghargaan di forum pemuda ASEA di Brunei Darussalam. 

Delagasi IPPNU , Walmah Ni’maturrohmah menghadiri forum pertemuan pemuda ASEAN di Brunei Darussalam. Walmah mewakili IPPNU menerima penghargaan dari forum pemuda ASEAN atas gerakan-gerakan nyata pemberdayaan IPPNU di kalangan pelajar putri di Indonesia.

Kalangan pemuda di Asia memperhitungkan IPPNU karena program-program kerja IPPNU dinilai tepat sasaran sesuai kebutuhan zamannya.

“Sudah banyak program kita bergulir. Sebutlah kerja sama kami dengan BNN. Kita membentuk gerakan 1000 laskar pelajar putri NU anti narkoba, aksi damai 1000 bunga, apel akbar 5000 laskar pelajar putri anti radikalisme,” kata Walmah yang kini dipercaya sebagai Ketua IPPNU Bidang Hubungan Masyarakat dan Pesantren, Senin (13/10), seperti dilaporkan NU Online.

Walmah menyadari, gerakan IPPNU selama ini belum maksimal. Hanya saja, menurutnya, pihaknya akan terus memperbaiki dan meningkatkan gerakan perubahan pelajar di Indonesia untuk menjadi lebih baik.

Forum pertemuan pelajar sekawasan Asia ini berlangsung di Brunei Darussalam, Rabu-Sabtu (8-11/10). Pada forum ini tampak hadir utusan sejumlah organisasi pelajar asal Indonesia, Vietnam, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Filipina, dan Thailand ###

Tidak ada komentar: