Sabtu, 29 Maret 2008

Temukan Guru

Ketika anda tertarik pada dunia spiritual dan ingin menyelami kedalamannya, maka bersykurlah. Karena saat itu anda mendapat panggilan untuk berdekatan dengan-Nya. Yang harus anda lakukan berikutnya adalah menata diri anda, membersihkan hati anda agar siap menerima cahaya-cahaya-Nya.

Bersihkan dosa-dosa dari segala penjuru jasmani sebagai syarat awal. Bertaubatlah dari segala kenikmatan dosa anda. Tanpa semua itu , cahaya-Nya tidak akan mau menembus hati anda.

Dan untuk ini, anda perlu menemukan seorang guru yang akan menuntun dan mendaki jalan-jalan spiritual. Carilah guru yang membuat anda percaya untuk mencerap ilmunya dan anda merasa tenteram duduk bersamanya. Bertanyalah dan hindarilah anda memutuskan sendiri dengan hanya membaca buku atau duduk berlama-lama sambil memutar tasbih di kamar anada. Tanpa seorang guru pembimbing, putaran tasbih anda bisa menjadi sia-sia. Dengan hanya membaca buku tanpa seorang guru, maka anda telah memberikan kesempatan pada syetan untuk membimbing anda. Dan kalau begitu , bukan kebenaran agama yang anda temukan, namun anda bahkan bisa tersesat di dunia hitam, tanpa anda sadari.(*)

TERSENYUMLAH

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIEM

Apapun alasannya, kita harus selalu berterima kasih kepada Tuhan Sang Maha Pengasih yang telah mengantarkan kita pada kehidupan seperti sekarang. Masih terlalu banyak orang yang hidup dalam kesedihan dan kekurangan dibandingkan kita.

Tuhan begitu sayang kepada kita, betapa banyak perbuatan dosa dan nista yang telah kita lakukan, namun Tuhan tetap meberikan kesempatan kepada kita untuk bertaubat. Bayangkan Jika TuhanTidak memiliki rasa belas Kasih dan pemarah seperti manusia. Bayangkan jika perintah anda disepelekan oleh anak buah anda di depan anda, sambil tertawa dan mencibir di depan banyak orang.

Dan mari kita renungkan, bukankah kita sering melecehkan Tuhan di depan umum , dengan tertawa bebas. Tuhan Memang Maha Pengasih dan Penyabar terhadap hamba-hambanya. Dia begitu mencintai hamba-Nya. Dia begitu Penyabar, walapaun sering dilecehkan. Berterima kasihlah kepada-Nya karena anda masih bisa tertawa dan hidup nyaman sampai hari ini. Bermohonlah kepada-Nya, pada saat Dia memanggil kita pulang di hadapan-Nya kita termasuk orang-orang yang diampuni atas kesalahan dan perbuatan leceh itu.

Tuhan Kami Manusia lemah. Hanya karena kekuatan dari-Mu lah kami bisa beribadah dan menghindar dari maksiat.

Gus Mar